Film horror Air Terjun Bukit Perawan ini berceritan tentang seorang pria yang bernama Marjuki hendak mengajak ke 6 orang temannya untuk mengunjungi rumah atau desa dari kekasihnya yang bernama Tina. Maksut dan tujuan dari Marjuki tersebut yaitu ingin mengetahui tetang kabar dari Tina yang selama 3 bulan ini tidak terlihat batang hidungnya.
Akhirnya Marjuki memutuskan untuk pergi ke desa tempat tina berada tersebut, Akan tetapi sesampainya disana Tina tidak ada. Melihat tina yang tidak ada di desanya tersebut, akhirnya Marjuki memutuskan untuk mengambil inisiatif mengajak temannya tersebut untuk berkemah atau kamping di belakang desa tempat tina berada.
Secara mengejutkan ketika Marjuki dan teman temannya sudah selesai mendirikan tenda. tipa tiba Tina muncul dan langsung ikut bergabung. Di malam hari ketika semuanya sudah merasa lelah, mereka semua memutuskan untuk beristirahat dan tidur.
Di saat tidur yang sangat lelap Marjuki bermimpi, dalam mimpinya tersebut dia melihat sang kekasih di bunuh oleh seseorang di Air terjun, dan mayat Tina di di letakkan di bebatuan.
Ketika esok harinya Marjuki pun terbangun dari mimpi yang sangat buruk tersebut.Marjuki memutuskan untuk mandi bersama teman temannya tersebut di sebuah air terjun yang letaknya tidak jaun dari tempat mereka kamping, warga desa sekitar menamai air terjun tersebut dengan nama "Air Terjun Bukit Perawan"
Ketika selesai mandi Marjuki sempat melihat subuah batu yang sama persis dalam mimpinya tersebut. Akhirnya dia memutuskan untuk mengikuti lekak lekuk batu tersebut sambil mengingat ingat mimpinya tadi malam.
Betapa terkejutnya dia ketika melihat sosok mayat yang ternyata adalah sang kekasihnya tersebut bersandar di balik sebuah batu besar. Dari situlah pikirannya mulai kacau dan memutuskan untuk berlari tergesa gesa kembali ke tendanya.
Akan tetapi sesampainya di tenda tersebut, dia melihat Tina sedang memasak. dia pun juga sempat terkejut, dan pikirannya kembali kacau. Dia memutuskan untuk bercerita kepada salah seorang temannya.
Setelah kejadian tersebut, kejadian aneh yang lainnya pun mulai bermunculan dan menyebabkan nyawa teman temannya juga mulai terancam.
Review Film Air Terjun Bukit Perawan (2016)
Melihat sekilas dari judulnya saja , mungkin sebagian besar orang menilai bahwa film Air Terjun Bukit Perawan ini merupakan film horor lanjutan dari film Air Terjun Pengantin.
Akan tetapi Film yang di di bintangi oleh Dallas Pratama, Adelia Rasya, Andri Mashadi dan Deyra Dey bukan merupakan lanjutan dari film Air Terjun Pengantin tersebut, dahkan tidak ada sangkut pautnya sama sekali.
Film horror Air Terjun Bukit Perawan ini diangkat dari sebuah novel Best Seller karangan Rudyant yang berjudul sama.
Air Terjun Bukit Perawan yang berdurasi 89 menit ini mulai tayang di seluruh bioskop di indonesia tanggal 28 Januari 2016.
Detail Film Air Terjun Bukit Perawan (2016)
Genre Film : Horror
Produser : Andi Gamazi
Sutradara : Luri G Wara
Penulis : Theresia Hwang
Produksi : Sealova Pictures
Film Rilis: Januari 2016
Tanggal Tayang 28 Januari 2016
Durasi Film : 89 Menit
Pemain Film Air Terjun Bukit Perawan (2016)
Dallas Pratama
Adelia Rasya
Andri Mashadi
Deyra Dey
Amelly Latisha
Kaditha Ayu
Derry Drajat
Trailer Film Air Terjun Bukit Perawan (2016)
Akhirnya Marjuki memutuskan untuk pergi ke desa tempat tina berada tersebut, Akan tetapi sesampainya disana Tina tidak ada. Melihat tina yang tidak ada di desanya tersebut, akhirnya Marjuki memutuskan untuk mengambil inisiatif mengajak temannya tersebut untuk berkemah atau kamping di belakang desa tempat tina berada.
Secara mengejutkan ketika Marjuki dan teman temannya sudah selesai mendirikan tenda. tipa tiba Tina muncul dan langsung ikut bergabung. Di malam hari ketika semuanya sudah merasa lelah, mereka semua memutuskan untuk beristirahat dan tidur.
Di saat tidur yang sangat lelap Marjuki bermimpi, dalam mimpinya tersebut dia melihat sang kekasih di bunuh oleh seseorang di Air terjun, dan mayat Tina di di letakkan di bebatuan.
Ketika esok harinya Marjuki pun terbangun dari mimpi yang sangat buruk tersebut.Marjuki memutuskan untuk mandi bersama teman temannya tersebut di sebuah air terjun yang letaknya tidak jaun dari tempat mereka kamping, warga desa sekitar menamai air terjun tersebut dengan nama "Air Terjun Bukit Perawan"
Ketika selesai mandi Marjuki sempat melihat subuah batu yang sama persis dalam mimpinya tersebut. Akhirnya dia memutuskan untuk mengikuti lekak lekuk batu tersebut sambil mengingat ingat mimpinya tadi malam.
Betapa terkejutnya dia ketika melihat sosok mayat yang ternyata adalah sang kekasihnya tersebut bersandar di balik sebuah batu besar. Dari situlah pikirannya mulai kacau dan memutuskan untuk berlari tergesa gesa kembali ke tendanya.
Akan tetapi sesampainya di tenda tersebut, dia melihat Tina sedang memasak. dia pun juga sempat terkejut, dan pikirannya kembali kacau. Dia memutuskan untuk bercerita kepada salah seorang temannya.
Setelah kejadian tersebut, kejadian aneh yang lainnya pun mulai bermunculan dan menyebabkan nyawa teman temannya juga mulai terancam.
Review Film Air Terjun Bukit Perawan (2016)
Melihat sekilas dari judulnya saja , mungkin sebagian besar orang menilai bahwa film Air Terjun Bukit Perawan ini merupakan film horor lanjutan dari film Air Terjun Pengantin.
Akan tetapi Film yang di di bintangi oleh Dallas Pratama, Adelia Rasya, Andri Mashadi dan Deyra Dey bukan merupakan lanjutan dari film Air Terjun Pengantin tersebut, dahkan tidak ada sangkut pautnya sama sekali.
Film horror Air Terjun Bukit Perawan ini diangkat dari sebuah novel Best Seller karangan Rudyant yang berjudul sama.
Air Terjun Bukit Perawan yang berdurasi 89 menit ini mulai tayang di seluruh bioskop di indonesia tanggal 28 Januari 2016.
Detail Film Air Terjun Bukit Perawan (2016)
Genre Film : Horror
Produser : Andi Gamazi
Sutradara : Luri G Wara
Penulis : Theresia Hwang
Produksi : Sealova Pictures
Film Rilis: Januari 2016
Tanggal Tayang 28 Januari 2016
Durasi Film : 89 Menit
Pemain Film Air Terjun Bukit Perawan (2016)
Dallas Pratama
Adelia Rasya
Andri Mashadi
Deyra Dey
Amelly Latisha
Kaditha Ayu
Derry Drajat
Trailer Film Air Terjun Bukit Perawan (2016)
0 komentar
EmoticonEmoticon